1. Panjang pipa
Toilet perumahan berada jauh dari
Pemanas Air Gas, apalagi klo wc nya lebih banyak, wc paling jauh lama produksi air panasnya. Saat menggunakan air panas, akan ada periode air dingin mengalir keluar terlebih dahulu, baru kemudian air panas; atau ada jeda di tengah penggunaan air panas, dan air panas di dalam pipa air didinginkan selama jeda tersebut, maka air panasnya tidak merata. Fenomena.
Solusi: Buatlah sirkuit sirkulasi air panas untuk pipa air panas, agar air panas dapat bersirkulasi, dan kurangi fenomena air dingin saat digunakan.
2. Gunakan kebiasaan
Saat menggunakan air panas, jika suhu air panas terlalu tinggi akan dicampur dengan air dingin untuk menetralkan suhu air. Hal ini akan menyebabkan aliran pipa air panas berkurang, dan pemanasan pemanas air yang terus menerus akan menyebabkan suhu air naik, menyebabkan suhu air menjadi panas dan dingin.
Solusi: Saat menggunakan air panas, usahakan untuk tidak menyesuaikan rasio air panas dengan air dingin. Suhu air panas diatur pada posisi pemanas air (thermostat water heater), kemudian katup air panas langsung dibuka saat digunakan.
3. Sensor suhu rusak
Jika sensor suhu rusak maka water heater tidak dapat menerima sinyal datangnya suhu air, dan akan terus memanaskan air panas yang menyebabkan air panas menjadi panas dan dingin.
Solusi: Cari master perawatan purna jual pemanas air untuk mengganti sensor suhu.